KONFIGURASI MUTLAK DAN RELATIF
1. KETENTUAN
FISCHER (KONFIGURASI RELATIF)
Dengan mengunakan Proyeksi Fischer, sistem penggambaran konfigurasi gugus
disekitar pusat kiral yang berbeda (susunan ruang atom atau gugus yang menempel
pada karbon kiral), yaitu konvensi D dan L. Metode ini banyak digunakan dalam
biokimia dan kimia organik terutama untuk karbohidrat dan asam amino.
Gliseraldehida ditetapkan sebagai senyawa standar untuk menentukan konfigurasi
semua karbohidrat. Proyeksi Fischer terhadap gliseraldehida dengan rantai
karbon digambarkan secara vertikal, dengan karbon yang paling teroksidasi
(aldehid) berada pada bagian paling atas, dengan gambar struktur sebagai
berikut :